Dalam menyusun rencana anggaran biaya bangunan kita dapat mengestimasikan anggaran biaya pada taksiran gorel atau taksiran kasar digunakan harga satuan tiap meter persegi luas bidang pekerjaan. Anggaran biaya gorel atau taksiran kasar dijadikan peduman pada anggaran biaya yang nantinya dihitung secara teliti walaupun pada taksiran biaya gorel tidak terlalu jauh berbeda dengan biaya yang dihitung secara teliti , kita ambil semple sederhana misalnya dalam sebuah bidang garapan rumah : tapak bangunan dengan luas 8 x 8 m2 = 64 m2 ( volume ) dan harga satuan Rp. 2000.000 maka jumlah taksiran gorel atau kotor = Rp. 128.000.000,- demikian adalah sebuah contoh sederhana anggaran biaya dengan taksiran gorel atau taksiran kotor .
No comments:
Post a Comment